Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:12:20【Sehat】689 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(41635)
Artikel Terkait
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
 - Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
 - KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
 - Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
 - Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
 - Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
 - Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
 - Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
 - Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
 - Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
 
Resep Populer
Rekomendasi

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi